Sampai
saat ini belum dapat dijelaskan secara tepat kapan penjudian mulai
dikenal oleh manusia. Menurut Cohan (1964), perjudian sudah ada sejak
jaman prasejarah. Perjudiaan bahkan seringkali dianggap seusia dengan
peradaban manusia. Dalam cerita Mahabarata dapat diketahui bahwa Pandawa
menjadi kehilangan kerajaan dan dibuang ke hutan selama 13 tahun karena
kalah dalam permainan judi melawan Kurawa. Di dunia barat perilaku
berjudi sudah dikenal sejak jaman Yunani kuno.
Para
penjudi primitif adalah para dukun yang membuat ramalan ke masa depan
dengan menggunakan batu, tongkat atau tulang hewan yang dilempar ke
udara dan jatuh ditanah. Biasanya yang diramal pada masa itu adalah
nasib seseorang pada masa mendatang. Pada saat itu nasib tersebut
ditentukan oleh posisi jatuhnya batu, tongkat atau tulang ketika
mendarat ditanah. Dalam perkembangan selanjutnya posisi mendarat
tersebut dianggap sebagai suatu yang menarik untuk dipertaruhkan.
Alice Hewing (dalam Stanford & Susan, 1996) dalam bukunya Something for Nothing: A History of Gambling
mengemukakan bahwa orang-orang Mesir kuno sangat senang bertaruh dalam
suatu permainan seperti yang dimainkan oleh anak-anak pada masa kini
dimana mereka menebak jumlah jari-jari dua orang berdasarkan angka
ganjil atau genap. Orang-orang Romawi kuno menyenangi permainan melempar
koin dan lotere, yang dipelajari dari Cina. Orang Yunani Kuno juga
menggunakan hal yang sama. Selain itu, mereka juga menyenangi permainan
dadu. Pada jaman Romawi kuno permainan dadu menjadi sangat populer. Para
Raja seperti Nero dan Claudine menganggap permainan dadu sebagai bagian
penting dalam acara kerajaan. Namun permainan dadu menghilang bersamaan
dengan keruntuhan kerajaan Romawi, dan baru ditemukan kembali beberapa
abad kemudian di sebuah Benteng Arab bernama Hazart, semasa perang
salib.
Setelah
dadu diperkenalkan lagi di Eropa sekitar tahun 1100an oleh para bekas
serdadu perang salib, permainan dadu mulai merebak lagi. Banyak kerabat
kerajaan dari Inggris dan Perancis yang kalah bermain judi ditempat yang
disebut Hazard (mungkin diambil dari nama tempat dimana dadu tersebut
diketemukan kembali). Sampai abad ke 18, Hazard masih tetap populer bagi
para raja dan pelancong dalam berjudi.
Pada
abad ke 14, permainan kartu juga mulai memasuki Eropa, dibawa oleh para
pelancong yang datang dari Cina. Kartu pertama yang dibuat di Eropa
dibuat di Italia dan berisi 78 gambar hasil lukisan yang sangat indah.
Pada abad 15, Perancis mengurangi jumlah kartu menjadi 56 dan mulai
memproduksi kartu untuk seluruh Eropa. Pada masa ini Ratu Inggris,
Elizabeth I sudah memperkenalkan lotere guna meningkatkan pendapatan
negara untuk memperbaiki pelabuhan-pelabuhan.
Seiring
dengan dilakukannya pelayaran dan perdagangan serta ditemukannya
beberapa benua baru, maka anekaragam jenis permainan judi turut serta
disebarluaskan oleh para pedagang dan pelancong. Kondisi ini semakin
memperbanyak pilihan permainan judi karena jenis permainan yang dibawa
oleh para pedagang dan pelancong tersebut sebenarnya hanya merupakan
tambahan dari jenis yang sudah dikenal oleh komunitas masyarakat
setempat. Dengan keanekaragaman jenis permainan judi dan kemudahan
teknik permainannya maka perjudian dengan mudah dan cepat menyebar
keseluruh penjuru dunia.
Jenis Perjudian
Stanford Wong dan Susan Spector (1996), dalam buku Gambling Like a Pro, membagi 5 kategori perjudian berdasarkan karakteristik psikologis mayoritas para penjudi. Kelima kategori tersebut adalah:
Sociable Games
Dalam Sociable Games,
setiap orang menang atau kalah secara bersama-sama. Penjudi bertaruh di
atas alat atau media yang ditentukan bukan melawan satu sama lain. Pada
perjudian jenis ini akan sering dijumpai para penjudi saling bercakap,
tertawa, atau pun tegang. Walaupun para penjudi selau ingin menang,
mereka sadar bahwa jika mereka tidak mendapatkan hal tersebut, paling
tidak mereka sudah mendapatkan kesempatan yang baik untuk mencoba
permainan. Termasuk dalam kategori ini adalah: Dadu, Baccarat,
BlackJack, Pai Gow Poker, Let It Ride, Roulette Amerika.
Analytical Games
Analytical
games sangat menarik bagi orang yang mempunyai kemampuan menganalisis
data dan mampu membuat keputusan sendiri. Perjudian model ini memerlukan
riset dan sumber informasi yang cukup banyak serta kemampuan
menganalisis berbagai kejadian. Termasuk dalam kategori ini adalah:
Pacuan Kuda, Sports Betting (cth: Sepakbola, Balap Mobil/Motor, dll).
Games You Can Beat
Dalam games you can beat
penjudi sangat kompetitif dan ingin sekali untuk menang. Penjudi juga
berusaha extra keras untuk dapat menguasai permainan. Dalam kategori ini
penjudi menanganggap kemenangan diperoleh melalui permainan dengan
penuh keahlian dan strategi yang jitu serta dapat membaca strategi
lawan. Penjudi harus dapat memilih dan membuat keputusan secara tepat
serta dapat membedakan alternatif kondisi mana harus ikut bermain.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa permainan judi jenis ini adalah
permainan yang dirancang khusus bagi penjudi yang hanya mementingkan
kemenangan. Termasuk dalam kategori ini adalah : Blackjack, Poker, Pai
Gow Poker, Video Poker, Sports Betting, Pacuan Kuda
Escape from Reality
Setiap orang pada dasarnya ingin sekali-sekali lain dari kenyataan. Pada permainan escape from reality, para pemain yang menjalankan slot machine atau video games
dalam waktu yang cukup lama akan merasa seperti terbawa ke alam lain.
Permainan ini bukan hanya menyuguhkan hal-hal yang menarik tetapi juga
membuat penjudi terbuai menunggu hasil yang tidak terduga, meski penjudi
pada akhirnya selalu mengalami kekalahan. Termasuk dalam kategori ini
adalah: Slot Machines dan Video Games
Patience Games
Bagi penjudi yang ingin santai dan tidak terburu-buru untuk mendapatkan hasil, maka patience games
merupakan pilihan yang paling digemari. Dalam perjudian model ini para
penjudi menunggu dengan sabar nomor yang mereka miliki keluar. Bagi
mereka masa-masa menunggu sama menariknya dengan masa ketika mereka
memasang taruhan, mulai bermain ataupun ketika mengakhiri permainan.
Termasuk dalam kategori ini adalah: Lottery, Keno, Bingo.(jp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar