Senin, 05 November 2012

Daftar 10 Situs Judi Online Terbesar

Gambling

Berbeda dengan di luar negeri, situs judi di RI masih bisnis gelap.

Rabu, 11 Juli 2012, 06:01 Karlina Octaviany, Amal Nur Ngazis
Kasino online di Facebook
Kasino online di Facebook (TechCrunch.com)
VIVAnews - Situs judi online yang memanfaatkan jaringan internet makin diminati di tanah air. Keleluasaaan menjalankan aktivitas dan transaksi judi jadi pemicunya.
Pihak DSN (domian system name) Nawala mengungkapkan situs judi William Hill asal Inggris dan Bet365 merupakan situs yang hit-nya tertinggi di Indonesia.
M Yamin, dari Yayasan Nawala Nusantara usai Seminar Menyikapi Perjudian Online di Auditorium RRI, Jakarta, Selasa 10 Juli 2012, memaparkan perbedaan situs judi luar negeri dengan situs judi dalam negeri. Menurutnya, situs judi luar negeri merupakan perusahaan resmi. Bahkan, ada perusahaan judi online yang sudah go public. Salah satunya William Hill di Inggris.
"Semua terbuka. Bedanya dengan situs judi di Indonesia, situs di sini di bawah kelas UKM, "kucing-kucingan"," pengelolanya nggak kelihatan. Dalam sekejap, mereka bisa berpindah beberapa kali," ujar Yamin.

Menurut Yamin, situs judi muncul karena mempunyai pendapatan yang menggiurkan. Dia menyebutkan pendapatan salah satu situs judi populer luar negeri, Bwin yang mencapai 400 juta Euro pada 2009.

Berikut statistik 10 situs perjudian online terbesar berdasarkan data DSN Nawala:
Situs Lokal
1. Dewapoker.com
2. Bookie7.com
3. Betme88.com
4. Fairbet88.com
5. Agenjudibola.net
6. Promosi365.com
7. Agencasinoindonesia.com
8. Indosbobet.com
9. Winning365.com
10.Arenabetting.com
Situs Internasional

1. Bwin (2009):  pemasukan lebih € 400 juta
2. PartyGaming (2008): US$ 473 juta
3. Betfair (2008): £ 303 juta
4. Bet365  (2009): £ 3.4 miliar (turnover)
5. William Hill (2009): lebih £ 200 juta
6. Ladbrokes (2009): lebih dari £ 100 juta
7. Mangas Gaming (2009): € 200 juta
8. Paddy Power (2008): € 992 juta (turnover)
9. Unibet (2009): lebih dari £ 130 juta
10. Sportingbet (2009): £ 1,2 miliar (turnover)

2 komentar: